Hadratus Syaihk Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan dulu menimba ilmu bersama di bawah asuhan KH Saleh. Selama dua tahun mereka hidup bersama.
Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Kiai Haji Hasyim Asy'ari, Mereka adalah tokoh besar bangsa ini. Dua ulama yang masing-masing mendirikan organisasi Islam terbesar di Nusantara. Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dan Kiai Haji Hasyim Asy'ari membentuk Nahdlatul Ulama (NU).
Kedua organisasi itu tengah menggelar hajatan. NU menggelar Muktamar
ke-33 di Jombang, Jawa Timur, sejak 1 hingga Agustus. Sementara
Muhammadiyah mengadakan Muktamar ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan, mulai hari ini.
Kiai Ahmad Dahlan sangat karib dengan Kiai Hasyim As'ari. Dulu, keduanya pernah menimba ilmu dari guru yang sama, yaitu Kiai Haji Saleh Darat. Di pondok pesantren yang terletak di wilayah Semarang inilah, kedua tokoh ini bertemu.
Ahmad Dahlan kala itu berusia 16 tahun. Sementara Hasyim berusia 14
tahun. Ahmad Dahlan memanggil Haysim dengan sebutan " Adi Hasyim" .
Sementara Hasyi memanggil Ahmad Dahlan dengan sebutan " Mas Darwis" ,
sebab, nama kecil Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis.
Di bawah bimbingan Kiai Saleh, keduanya mencecap ilmu dari
kitab-kitab karya ulama besar. Mulai tasawuf, fikih, serta ilmu-ilmu
lainnya. Mereka belajar di Semarang selama dua tahun. Selama itu pula
keduanya konon tinggal sekamar.
Setelah dari Semarang, Ahmad Dahlan dan Hasyim menuntut ilmu ke Mekah, Arab Saudi. Keduanya mendapat referensi ulama-ulama besar dari sang guru yang dulunya juga belajar di sana.
Setelah pulang dari Saudi, Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim Asy'ari
mengamalkan ilmu yang mereka dapat. Kiai Ahmad Dahlan kemudian
mendirikan Muhammadiyah pada 18 November 1912. Sementara Hadratus Syaikh
Hasyim Asy'ari mendirikan NU pada 31 Januari 1926. Kini, kedua
organisasi itu menjadi wadar besar bagi umat muslim di Nusantara.
Sumber: google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar